Jakarta, (8-11-2024) - Direktur Utama Freeport Tony Wenas dan Direktur Utama Antam Nicolas Kanter menandatangani perjanjian kerjasama di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2024). PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian jual beli logam emas dengan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sebanyak 30 ton emas senilai US$ 12,5 miliar (Rp 200 triliun).
Langkah nyata hilirasi dan industrialisasi.
Tony juga menyampaikan freeport bisa menyampaikan lebih banyak, jika antam memerlukan.
Mereka memprioritaskan Antam, ke depan bisa 50-60 ton. Saat ini baru 30 ton, tapi jika kebutuhannya meningkat maka akan disiapkan emas dari freeport, untuk Antam.
Komitmen untuk mendukung hilirisasi, termasuk membangun smelter dan sumber lumpur anoda. Itu dimurnikan dari sumber lumpur anoda. Emas perak dan beberapa logam lain, dapat dibuat. Lumpur anoda dari smelting sudah bisa dimurnikan. Dalam minggu kedua, sudah bisa memproduksi emas batangan. Lumpur Anoda dari smelting, sudah bisa diproduksi menjadi emas batangan. Supaya cadangan negara dalam bentuk emas meningkat, juga cadangan emas di masyarakat.
Kerja sama ini disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, dan Direktur MIND ID Hendi Prio Santoso.
Sumber: Youtube.com/tvOneNews
Sumber: Youtube.com/tvOneNews
